Monday, October 22, 2012

MATERI MIGRASI

Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap.

Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk.



faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya migrasi, yaitu
·         Faktor ekonomi (ingin mencari kehidupan yang lebih baik di tempat yang baru)
·         Faktor keselamatan (ingin menyelamatkan diri dari bencana alam seperti tanah longsor, gempa bumi, banjir, gunung meletus dan bencana alam lainnya)
·         Faktor keamanan (migrasi yang terjadi akibat adanya gangguan keamanan seperti peperangan, dan konflik antar kelompok)
·         Faktor pendidikan (migrasi yang terjadi karena ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi)
·         Faktor kepentingan pembangunan (migrasi yang terjadi karena daerahnya terkena proyek pembangunan seperti pembangunan bendungan untuk irigasi dan PLTA)

usaha pemerintah untuk menanggulangi permasalahan migrasi, adalah sebagai berikut :
·         Persebaran pembangunan industri sampai ke daerah-daerah
·         Peningkatan pendapatan masyarakat desa melalui intensifikasi dan Koperasi Unit Desa
·         Pembangunan jaringan jalan sampai ke desa-desa sehingga hubungan antara desa dan kota menjadi lancar 
·         Meningkatkan penyuluhan program Keluarga Berencana untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk di pedesaan
·         Pembangunan fasilitas yang lebih lengkap seperti pendidikan dan kesehatan


Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota atau dari kota kecil ke kota besar.
(1) Faktor–faktor yang mendorong terjadinya urbanisasi, sebagai berikut.
(a) Lahan pertanian semakin sempit.
(b) Sulitnya pekerjaan di luar sektor pertanian.
(c) Banyaknya pengangguran di pedesaan.
(d) Fasilitas kehidupan sulit didapat.
(e) Kurangnya fasilitas hiburan.

(2) Faktor penarik di kota, sebagai berikut.
(a) Lapangan pekerjaan lebih banyak.
(b)
Banyak menyerap tenaga kerja.
(c) Banyak hiburan.
(d) Banyak fasilitas kehidupan.

Migrasi, baik migrasi internasional maupun
nasional tentu ada pengaruhnya. Sebagai contoh untuk transmigrasi, urbanisasi, atau emigrasi sebagai TKI, dampak negatifnya adalah:
• di perdesaan tenaga di sektor pertanian berkurang,
• banyak lahan tidak tergarap,
• produktivitas pertanian dapat menurun, dan
• tenaga terdidik sebagai tenaga penggerak pembangunan berkurang.

Namun migrasi juga ada akibat positifnya, yaitu:
• meningkatkan pendapatan penduduk desa,
• mengurangi kepadatan penduduk,
• menularkan pengalaman kota, dan
• masyarakat desa ingin maju.
Dalam hal urbanisasi, dampak negatif bagi wilayah perkotaan, antara lain:
• pertambahan penduduk,
kepadatan penduduk,
• peningkatan tenaga kasar,
• timbul daerah kumuh,
• tuna wisma,
• meningkatnya kejahatan,
• pengangguran,
• kemacetan lalu-lintas, dan
• semakin menciptakan rasa individual yang tinggi.

Dampak positif migrasi di perkotaan, antara lain:
• Murah
tenaga kerja
• Banyak tersedia tenaga kerja kasar

DAMPAK DINAMIKA PENDUDUK DI INDONESIA
a.       Peningkatan pengangguran
Peningkatan pengangguran yang pesat disebabkan adanya pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan lapangan pekerjaan yang mampu menampung jumlah pencari kerja yang meningkat. Pertumbuhan penduduk berarti juga peningkatan jumlah tenaga kerja. Apa jadinya jika peningkatan jumlah tenaga kerja tidak diimbangi dengan semakin luasnya kesempatan kerja ?

b.      Meningkatnya kemiskinan
Ketidakseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan sumberdaya menyebabkan terjadinya kelangkaan sumber daya. Akibatnya, dalam upaya pemenuhannya terjadi kompetisi hingga pada akhirnya terjadi kenaikan harga kebutuhan. Kondisi ini mengakibatkan daya beli masyarakat berkurang.

c.       Penurunan tingkat kesehatan
Jangankan untuk membiayai pemeliharaan kesehatan, untuk pemenuhan pokok saja menjadi sulit apabila terjadi ledakan penduduk. Akibatnya, akan terjadi penurunan tingkat kesehatan seperti gizi buruk, terjangkitnya penyakit busung lapar di masyarakat dan permasalahan kesehatan lainnya.

d.      Menurunnya tingkat pendidikan
Pestanya peningkatan penduduk mengakibatkan tingginya jumlah anak usia sekolah. Peningkatan ini akan menimbulkan masalah seperti kesempatan memperoleh pendidikan yang makin sempit dan tingginya biaya pendidikan yang akan membebani masyarakat.

e.       Penurunan kesejahteraan
Peningkatan jumlah penduduk diiringi dengan peningkatan kebutuhan hidup yang menuntut untuk terpenuhi. Banyaknya kebutuhan tentunya akan mengurangi pendapatan, hingga pada akhirnya terjadi penurunan kesejahteraan secara umum

f.       Peningkatan kebutuhan pangan dan tempat tinggal
Untuk bertahan hidup manusia perlu makan dan tempat tinggal. Ledakan penduduk secara langsung memberikan dampak meningkatnya kebutuhan akan dua hal tersebut. Banyak dampak yang kita lihat akibat meningkatnya kebutuhan tersebut. Pembukaan lahan baru untuk permukiman marak dilakukan. Ketersediaan tempat tinggal yang terbatas juga mengakibatkan banyaknya perumahan liar dan kumuh.

0 comments:

Post a Comment