Sunday, February 12, 2012

Alasan Tetap Makan Meskipun Tak Lapar.

Empat Alasan Tetap Makan Meskipun Tak Lapar.
Tak lapar, tapi mencari-cari makanan. Anda pernah mengalaminya? Rasa ingin makan yang begitu besar tak selalu dipancing rasa lapar. Tapi juga, kondisi psikologis dan pengaruh lingkungan.

Hal ini tentu bisa berdampak pada kenaikan berat badan. Untuk itu, ketahui alasan mengapa hasrat makan bisa muncul meskipun perut tak terasa lapar. Tentunya, agar Anda bisa menghindari dan tidak menjadi emotional eater.

1. Emosi
Seperti dilansir dari Woman's Day, emosi adalah pemicu hasrat makan yang sangat umum. Bahagia? Anda pasti sering mengadakan acara makan bersama untuk merayakan sesuatu. Sedih? Anda sangat mungkin makan hanya untuk menenangkan diri.

Begitu juga menyalurkan kemarahan. Anda bisa saja makan dalam jumlah banyak untuk menyalurkan kemarahan. Jangan biarkan hal ini terjadi pada Anda, karena tak akan menyelesaikan masalah. Lebih baik, tuliskan emosi negatif yang Anda rasakan dalam sebuah jurnal.

2. Bosan
Emosi sebenarnya dalam keadaan stabil, tapi Anda terjebak dalam kebosanan. Hal ini juga sangat mungkin memancing hasrat makan yang begitu besar.

Bagi sebagian orang, makan adalah aktivitas wajib di waktu luang. Untuk menghindarinya, carilah aktivitas lain yang lebih seru. Anda bisa bermain game, menonton film, atau sekedar berjalan-jalan.

3. Melihat orang lain makan
Ketika Anda menikmati makan malam bersama keluarga atau teman, maka dengan mudah Anda melewati sinyal kenyang. Hal ini disebabkan fokus perhatian Anda justru pada perbincangan seru.

Sambil berbincang dan melihat orang lain makan, Anda pun akan terpancing untuk terus mengonsumsi makanan meskipun sudah kenyang. Jika sudah begini, lebih baik pilih buah-buahan.

4. Tergoda sajian makanan
Di meja kerja terdapat toples berisi cookies cokelat, siapa yang tidak tergoda untuk menghabiskannya. Apalagi, jika toples tersebut transparan. Kondisi ini akan memancing Anda untuk mengonsumsinya atau dikenal dengan istilah 'lapar mata'. Agar terhindar dari godaan ini, lebih baik jangan letakkan makanan di tempat yang mudah dilihat mata.

Saturday, February 11, 2012

Teori Tektonik Lempeng


04DES
Hipotesis Apungan Benua

Saat perkembangan pembuatan peta dunia pada awal tahun 1900-an, seorang ahli meteorologi dari Jerman, Alfred Wegener mengemukakan sebuah hipotesis tentang Apungan Benua (Hypothesis of Continental Drift). Dia mengemukakan bahwa dulunya ada sebuah super-kontinen, disebutPangaea, yang pecah jutaan tahun yang lalu, kemudian benua-benua pecahannya perlahan bergerak menuju posisinya saat ini dan masih terus bergerak perlahan.

Bukti-bukti dari Wegener
Bukti pertama yang diajukan oleh Wegener adalah adanya kesamaan garis pantai antara Benua Amerika Selatan dengan Benua Afrika. Apabila kedua benua tersebut disatukan, maka garis pantainya akan serasi satu sama lain. Kemudian ia juga mengajukan bukti dokumentasi fosil Mesosaurus yang sejenis dan hanya ditemukan di kedua sisi benua tersebut. Diyakini bahwa Mesosaurus ini ketika hidupnya tidak akan dapat melintasi samudera yang luas di antara kedua benua ini. Sisa-sisa organisme yang ditemukan tampaknya menjadi bukti menyatunya dua benua ini selama Masa Paleozoikum dan Awal Mesozoikum. Lihat gambar di bawah ini.

Bukti selanjutnya, jajaran pegunungan yang terpotong oleh samudera. Gambar di bawah menunjukkan jajaran pegunungan pada kedua sisi Samudera Atlantik. Pegunungan Appalachia yang terpotong oleh pantai Newfoundland serupa dengan jajaran pegunungan di Kepulauan Inggris dan Scandinavia dalam hal struktur dan juga umurnya.

Bukti terakhir yang diajukan oleh Wegener, untuk mendukung hipotesisnya, adalah iklim masa lampau (ancient climates). Ketika benua-benua disusun menjadi satu untuk membentuk Pangaea, sisa dari material glasial menyatu membentuk pola seperti hamparan es yang menutupi kutub bumi kita hari ini. Lihat gambar di bawah ini.
Teori Tektonik Lempeng
Sepanjang tahun 1960-an, banyak penemuan teknologi yang kemudian mendorong revisi Hipotesis Apungan Benua ini menjadi Teori Tektonik Lempeng (Plate Tectonic Theory). Pada teori ini, dijelaskan bahwa permukaan bumi dibentuk oleh kepingan-kepingan litosfer, yaitu lapisan padat dari kerak bumi dan mantel bumi bagian atas, yang mengapung di atas astenosfer. Astenosfer adalah lapisan plastis di bawah litosfer yang memiliki sifat seperti fluid yang dapat mengalir.

Masing-masing kepingan litosfer ini disebut lempeng. Gambar di atas ini menunjukkan batas-batas utama lempeng tektonik dan bagaimana mereka saling berinteraksi satu sama lain. Gambar di samping menunjukkan pergerakan relatif dan kenampakan yang berasosiasi dengan tiga tipe batas lempeng.
Gambar A adalah batas divergen, yaitu masing-masing lempeng saling menjauhi satu sama lain. Terbentuk rekahan pada lantai samudera dan keluarnya magma yang berasal dari mantel bumi. Gambar B adalah batas konvergen, yaitu ketika dua lempeng bertemu dan bertabrakan satu sama lain. Terbentuk busur gunungapi pada lempeng benua. Gambar C adalah batas transform, dimana dua lempeng saling bergesekan satu sama lain.
Daerah timurlaut Afrika adalah contoh yang bagus untuk batas divergen. Disini, magma yang keluar merekahkan lempeng litosfer. Ketika rekah pada litosfer semakin melebar, batuan di atasnya runtuh dan membentuk zona rekahan. Semakin melebar dan membentuk laut yang dangkal, seperti Laut Merah.

Kemudian gambar dibawah ini adalah contoh yang bagus bagi benturan antar lempeng benua. Benturan yang terus berlangsung antara India dan Asia, yang dimulai sejak 45 juta tahun yang lalu, membentuk Pegunungan Himalaya.

Apabila benturan yang terjadi antara sesama lempeng benua akan membentuk busur kepulauan vulkanik. Sedangkan bila benturan yang terjadi antara lempeng benua dan lempeng samudera, akan membentuk busur pegunungan vulkanik pada lempeng benua.
Sesar geser Mendonico yang menghubungkan zona penunjaman dan zona pemekaran menyebabkan landas samudera yang dihasilkan di pematang lempeng Juan De Fuca bergerak relatif ke selatan dan menyusup di bawah Lempeng Amerika Utara.

Menguji Model
Pada tahun 1950-an, diketahui bahwa ketika mineral kaya-Fe pada lava membeku, mereka akan termagnetisasi dengan arah yang paralel dengan medan magnet yang ada saat itu.
Plotting posisi semu dari kutub utara magnetik sejak 500 juta tahun menunjukkan bahwa kutub magnetik bergerak sepanjang waktu, atau dapat dikatakan bahwa lava tersebut bergerak dan begitu juga lempeng benua. Lihat gambar di bawah ini.

Diketahui pula bahwa polaritas magnetik bumi selalu berarah bolak-balik sepanjang periode magnetisasinya. hal ini merupakan bukti yang sangat penting bagi Teori Tektonik Lempeng.

Ketika kita memperhatikan polaritas magnetik batuan di lantai samudera. Polaritasnya akan terlihat berarah bolak-balik pada lapisan batuan secara bergantian, membentuk image seperti cermin pada kedua sisi pematang tengah samudera.
Bukti lainnya adalah penyebaran titik pusat gempa dangkal, menengah dan dalam. Kalau diperhatikan lebih teliti, akan dijumpai titik pusat gempa dalam hanya berasosiasi dengan zona penunjaman. Lihat gambar penyebaran titik pusat gempa di bawah ini.

Terakhir, bukti lainnya yang mendukung teori ini adalah informasi yang didapatkan oleh para ilmuwan dari hot spot. Sebagai contoh, Kepulauan Hawaii dan gunungapi tengah laut yang merupakan kepanjangan dari Hawaii menuju Palung Aleutia, menunjukkan pergerakan Lempeng Pasifik searah deretan hot spot. Lihat gambar di bawah ini.

Pentarikhan radiometrik menunjukkan aktivitas vulkanik semakin muda menuju Kepulauan Hawaii, yang sekarang berada tepat di atas hot spot.
Pangaea
Gambar di bawah menunjukkan bagaimana Pangaea terpecah dan benua hasil pecahannya bergerak ke posisi mereka saat ini.
Mekanisme Penggerak
Satu hal yang mengganjal hipotesis Wegener tentang Apungan Benua adalah dia tidak dapat menjelaskan mekanisme seperti apa yang menyebabkan pergerakan lempeng. Saat ini, ada tiga ide yang dikemukakan oleh para ilmuwan terkait mekanisme penggerak tersebut.
Pertama, ide tentang adanya arus konveksi yang besar di dalam mantel bumi yang menggerakkan lempeng seperti sabuk konveyor.
Kedua, ide yang menjelaskan bahwa lempeng yang menunjam lebih berat daripada lempeng di atasnya, karenanya akan menarik lempeng ini ke bawah. Hal ini disebut slab-pull. Juga karena gravitasi, bagian atas dari lempeng di lokasi pematang terdorong ke atas. Ini disebut slab-push.
Ketiga, ide tentang adanya plume (aliran magma yang membumbung) yang bergerak ke atas. Ide ini memjelaskan bahwa hanya ada beberapa plume yang sangat besar yang menggerakkan arus konveksi ke arah atas di dalam mantel bumi, sedangkan lempeng yang menunjam menggerakkan arus konveksi ke arah bawah dan menyempurnakan perputaran arus konveksi tersebut.
Kesimpulannya, Teori Tektonik Lempeng adalah teori terbaru dan hingga kini sangat bagus digunakan oleh para ilmuwan dalam menjelaskan berbagai proses tektonik yang terjadi dalam sejarah bumi.

Profil Bengawan Solo



Wilayah Sungai Bengawan Solo, terletak di Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur yang berada pada 110o 18’ BT— 112o 45’ BT dan 6o 49’ LS— 8o 08’ LS. Secara administratif, daerah yang berada di WS
A. Provinsi Jawa Tengah
1. Kabupaten Boyolali
2. Kabupaten Klaten
3. Kabupaten Sukoharjo
4. Kab. Wonogiri
5. Kab. Karanganyar
6. Kab. Sragen
7. Kab. Blora
8. Kab. Rembang
9. Kota Surakarta
B. Provinsi Jawa Timur
1. Kab. Pacitan
2. Kab. Ponorogo
3. Kab. Madiun
4. Kab. Magetan
5. Kab. Ngawi
6. Kab. Bojonegoro
7. Kab. Tuban
8. Kab. Lamongan
9. Kab. Gresik
10.Kab. Madiun
11.Kab. Trenggalek
12.Kab. Mojokerto.

Ketersediaan air di WS ini sebesar + 18,61 milyar m3
Jumlah penduduk di WS Bengawan Solo berjumlah 16,03 juta jiwa (2005), dengan kepadatan 755 jiwa/km2

WS Bengawan Solo merupakan daerah yang beriklim tropis, dimana musim kemarau terjadi sekitar
bulan Mei – Oktober sedangkan musim hujan terjadi pada bulan Nopember – April, dengan kelembaban
rata-rata 80%, suhu bulanan rata-rata 26,7°C, lama penyinaran rata-rata bulanan 6,3 jam,
kecepatan angin rata-rata bulanan 1,2 m/det .




 SUNGAI

Berdasarkan Permen PU No.11A Tahun 2006, WS Bengawan Solo merupakan WS lintas provinsi (Jawa Tengah dan Jawa Timur) yang kewenangan pengelolaannya berada di Pemerintah Pusat.

Luas total WS Bengawan Solo sekitar 19.783 km2, terdiri dari 4 DAS:
1. DAS Bengawan Solo seluas 16.100 km2
2. DAS Kali Grindulu, K. Teleng dan K. Lorog seluas 1.522 km2
3. DAS kecil di kawasan pantai utara Jawa Timur (DAS K. Semawun, K.Goneng, K. Wungu, K. Sondang) seluas 1.441km2
4. DAS Kali Lamong seluas 720 km2

Sungai Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa (600 km) yang mengalir dari Peg. Sewu di Barat- Selatan Surakarta ke Laut Jawa di utara Surabaya, dengan luas DAS 16.100 km2, yang terdiri atas
1. Sub DAS Bengawan Solo Hulu (6.702 km2)
2. Sub DAS Bengawan Solo Hilir (6.273 km2)
3. Sub DAS Kali Madiun (3.755 km2)




Friday, February 10, 2012

Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan


berikut tulisan seputar NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan).
Fungsi NUPTK
NUPTK sebagai nomor identitas PTK yang berlaku secara nasional dan menjadi syarat dalam mengikuti berbagai program peningkatan mutu dan kesejahteraan PTK yang di programkan oleh Pemerintah?Kemendiknas sesuai dengan UU No. 14 Tahun 2005
Bagaimana Memiliki NUPTK
PTK dapat memiliki NUPTK dengan mengisi Kuisioner/Instrumen Pendataan PTK dan pengisisan kuesioner harus dengan lengkap, benar dan rasional. (formulir kuisioner dapat diunduh di bagian akhir tulisan ini)
Cara pengajuan NUPTK
Mengajukan NUPTK adalah dengan melegalisir kuesuioner yang telah diisi dengan stempel sekolah dan tanda tangan kepala sekolah lalu mengirimkan kuesioner ke Dinas Pendidikan Kab/Kota setempat
Syarat Usul NUPTK
Persyaratan standar minimal tentang PTK yang bisa dijaring baik pendidikan Formal maupun Non Formal untuk mendapatkan NUPTK
Persyaratan umum
  1. WNI dan WNA yang sudah naturisasi
  2. Menjadi Pendidik (melakukan tatap muka di depan kelas) dan Tenaga Kependidikan (menunjang proses pendidikan) baik pada pendidikan formal maupun non formal, PNS maupun non PNS dan baik dibawah binaan Kemendiknas maupun Kemenag.
Persyaratan Khusus
a. PTK Pendidikan Formal
  1. Untuk PNS/CPNS yang dibuktikan dengan bukti SK Penetapan sebagai Guru/Pendidik untuk segera dilakukan proses pendataan berdasarkan bukti fisik pendukung.
  2. Untuk Non PNS pendataan usulan baru dilakukan  maksimal 2 (dua) kali dalam setahun (pada bulan Juni dan Desember menjelang awal semester)dengan syarat : Minimal telah memiliki masa kerja 2 tahun yang dibuktikan dengan SK Penugasan dari lembaga yang berwenang.
b. PTK Non Formal
Segera melakukan pendataan PTK-PNF berdasarkan bukti fisik pendukung. Pengusulan NUPTK bagi PTK-PNF dengan syarat :
  1. Sampai akhir tahun 2010 semua PTK PNF segera dimasukkan ke dalam database SIM NUPTK-PNF untuk diproses generate NUPTK.
  2. Mulai tahun 2011, PTK-PNF yang diusulkan masuk database SIMNUPTK PNF minimal memiliki masa kerja 2 tahun (TMT minimal bulan Juli tahun 2009).
  3. Lembaga/instansinya terdaftar di dinas pendidikan setempat
Apa kaitan LPMP dalam proses pengajuan NUPTK
LPMP melakukan verifikasi dan konsolidasi data di tingkat propinsi dalam bentuk SIM-NUPTK, kemudian mengajukan data ke pusat atau setditjen PMPTK dalam bentuk database SIM_NUPTK
Dimana Proses Penerbitan NUPTK
Proses penerbitan NUPTK adalah di Bagren Setditjen PMPTK. Tim NUPTK Bagren akan mengolah data hasil verifikasi dan konsolidasi dari LPMP untuk kemudian di periksa kembali keunikan data yang dikirim sebelum diterbitkan NUPTK
Bagaimana pendistribusian data NUPTK
NUPTK yang telah diterbitkan oleh Bagren akan di kirim ke LPMP untuk didistribusikan ke Dinas Pendidikan Kab/Kota  wilayah masing masing
Dimana melihat hasil pengajuan NUPTK
NUPTK Secara Nasional dapat menggunakan NUPTK WebBrowser.
Bagaimana Melakukan Perbaikan data NUPTK yang di tunda karena tidak rasional
Hubungi Dinas Pendidikan Kab/Kota Setempat dengan membawa bukti otentik seperti Akta Lahir, Ijazah dll untuk mempercepat proses
Bagaimana NUPTK untuk guru yang mutasi
Prinsipnya mutasi seorang PTK tidak menyebabkan NUPTK yang bersangkutan hilang atau berubah. Kemanapun PTK tersebut pindah tugas, maka NUPTK akan tetepa seperti semula. Oleh karena itu untuk guru yang telah mengalami mutasi harus melakukan langkah berikut :
1. Mutasi ke instansi lain yang dalam satu Kabupaten/Kota
  • PTK tersebut harus melapor ke operator SIM-NUPTK
2. Mutasi Ke Instansi Lain berbeda Kabupeten/Kota pada provinsi  yang sama atau berbeda
  • PTK yang melapor ke operator SIM-NUPTK pada dinas Pendidikan Kabupaten/Kota asal, meminta cetak profile memalui SIM-NUPTK yang mencantumkan data-data lengkap PTK yang bersangkutan serta nomor NUPTK nya. Jika memungkinkan, PTK tersebut meminta database PTK yang bersangkutan di muat dalam CD.
  • PTK yang bersangkutan melapor kepada operator SIM-NUPTK di Dinas Kabupaten/Kota tujuan mutasi, dengan membawa data-data tersebut dan surat keterangan dari instansi tempat bertugas yang baru.
  • Petugas/Operator NUPTK Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota tujuan melakukan imprt data dari data base yang di bawa PTK yang bersangkutan atau melakukan entri ulang namun harus diisi NUPTK yang bersangkutan pada kolom ”NUPTK Pindahan”.
Komplain NUPTK
Untuk PTK yang memiliki masalah tentang data (Nama, tanggal lahir, dll) dapat mengisi formulir komplain dan mengirim formulir komplain yang telah diisi ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat. (formulir kuisioner dapat diunduh di bagian akhir tulisan ini).
Pembatalan dan Pengajuan kembali NUPTK
NUPTK dapat dibatalkan jika memenuhi kondisi sebagai berikut:
  • PTK yang bersangkutan sudah tidak aktif lagi sebagai PTK karena sebagai sebab
  • PTK yang bersangkutan memiliki lebih dari satu NUPTK
  • PTK tidak mencantumkan data0data dengan benar, terutama untuk data-data yang sifatnya mandatori (Nama, Tempat Tugas, Riwayat Pendidikan, Tanggal Lahir, Data keluarga).
Pembatalan NUPTK dapat dilakukan atas inisiatif pengelola NUPTK pusat dengan sebab salah satu di atas, atau karena usulan dari operator tingkat Provinsi(LPMP) atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Pengajuan kembali NUPTK dapat dilakukan dengan mengisi form kompalin atau kuesioner dan mengembalikan kepada operator NUPTK dinas setempat.

syarat peserta sertifikasi Guru 2012

Berikut persyaratan peserta sertifikasi guru kuota 2012. Daftar bakal calon peserta sergu 2012 telah dijaring dengan berdasarkan database NUPTK.
Syarat Umum Peserta Sergu 2012 Kemendiknas
  1. Guru yang masih aktif mengajar di sekolah di bawah binaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  2. Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) dari program studi yang terakreditasi atau minimal memiliki izin penyelenggaraan.
  3. Guru yang diangkat dalam jabatan pengawas dengan ketentuan:
    • bagi pengawas satuan pendidikan selain dari guru yang diangkat sebelum berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (1 Desember 2008), atau
    • bagi pengawas selain dari guru yang diangkat setelah berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru harus pernah memiliki pengalaman formal sebagai guru.
  4. Guru bukan PNS pada sekolah swasta yang memiliki SK sebagai guru tetap dari penyelenggara pendidikan (guru tetap yayasan), sedangkan guru bukan PNS pada sekolah negeri harus memiliki SK pengangkatan sebagai guru dari Bupati/Walikota atau dinas pendidikan provinsi/ kabupaten/kota.
  5. sudah menjadi guru pada saat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ditetapkan (30 Desember 2005).
  6. Pada tanggal 1 Januari 2013 belum memasuki usia 60 tahun.
  7. Memiliki nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK).
  8. Guru dan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan yang BELUM memiliki kualifikasi akademik S-1/D-IV apabila:
    • pada 1 Januari 2012 sudah mencapai usia 50 tahun dan mempunyai pengalaman kerja 20 tahun sebagai guru, atau
    • mempunyai golongan IV/a atau memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/a (dibuktikan dengan SK kenaikan pangkat).

Pola Sertifikasi 2012

  1. Portofolio
  2. PLPG
  3. PSPL

Pola PF mengumpulkan Portofolio

Peserta pola PF menyusun portofolio sebanyak dua rangkap sesuai urutan sebagai berikut.
  1. Halaman sampul disisipkan Format A1
  2. Daftar isi
  3. Instrumen portofolio, yang meliputi: (a) identitas peserta dan pengesahan, dan (b) komponen portofolio yang telah diisi.
  4. Bukti fisik atau portofolio meliputi komponen sebagai berikut.
    • Kualifikasi Akademik
    • Pendidikan dan Pelatihan
    • Pengalaman Mengajar
    • Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran
    • Penilaian dari Atasan dan Pengawas
    • Prestasi Akademik
    • Karya Pengembangan Profesi
    • Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah
    • Pengalaman Menjadi Pengurus Organisasi di Bidang Kependidikan dan Sosial
    • Penghargaan yang Relevan dengan Bidang Pendidikan
  5. Dilengkapi dengan pasfoto terbaru berwarna (enam bulan terakhir dan bukan polaroid) ukuran 3×4 cm sebanyak 4 lembar, di bagian belakang setiap pasfoto ditulis identitas peserta (nama, nomor peserta, dan satminkal).
Penjelasan lengkap tentang portofolio dapat dilihat pada Buku 3

Pola PSPL (Pemberian Sertifikat Pendidik Langsung)

Untuk guru yang berkualifikasi akademik S-2/S-3 dan sekurang-kurangnya golongan IV/b.
  1. Format A1 yang telah ditandatangani oleh LPMP.
  2. Fotokopi ijazah S-1/D-IV, fotokopi ijazah dan transkrip nilai S-2 dan/atau S-3 yang telah dilegalisasi (kecuali Ijazah S-3 by research). Ijazah dari perguruan tinggi negeri dilegalisasi oleh perguruan tinggi yang mengeluarkan, untuk ijazah dari perguruan tinggi swasta dilegalisasi oleh kopertis wilayah perguruan tinggi yang mengeluarkan ijazah, dan untuk ijazah dari luar negeri dilampiri fotokopi surat keterangan akreditasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
  3. Fotokopi tugas belajar/izin belajar atau surat keterangan tugas belajar dari pejabat berwenang yang telah dilegalisasi oleh atasan langsung.
  4. Fotokopi SK pangkat/golongan terakhir (minimal IV/b) yang telah dilegalisasi oleh atasan langsung.
  5. Fotokopi SK mengajar (SK pembagian tugas mengajar) terakhir yang telah dilegalisasi oleh atasan langsung.
  6. Surat rekomendasi dari dinas pendidikan kabupaten/kota atau dinas pendidikan provinsi untuk guru PLB.
  7. Pasfoto terbaru berwarna (enam bulan terakhir dan bukan polaroid) ukuran 3×4 cm sebanyak 4 lembar, di bagian belakang setiap pasfoto ditulis identitas peserta (nama, nomor peserta, dan satminkal).
Untuk Guru yang memiliki golongan serendah-rendahnya IV/c
  1. Format A1 yang telah ditandatangani oleh LPMP.
  2. Fotokopi ijazah pendidikan terakhir yang telah dilegalisasi. Fotokopi ijazah dari perguruan tinggi dilegalisasi oleh perguruan tinggi yang mengeluarkan, fotokopi ijazah dari perguruan tinggi swasta yang sudah tidak beroperasi dilegalisasi oleh kopertis, dan fotokopi ijazah dari luar negeri dilampiri fotokopi surat keterangan akreditasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Ijazah SLTA dilegalisasi oleh sekolah yang mengeluarkan ijazah.
  3. Fotokopi SK pangkat/golongan IV/c yang telah dilegalisasi oleh atasan langsung.
  4. Fotokopi SK mengajar (SK pembagian tugas mengajar) terakhir yang telah dilegalisasi oleh atasan langsung.
  5. Surat rekomendasi dari dinas pendidikan kabupaten/kota atau dinas provinsi khusus untuk guru PLB.
  6. Pasfoto terbaru berwarna (enam bulan terakhir dan bukan polaroid) ukuran 3×4 cm sebanyak 4 lembar, di bagian belakang setiap pasfoto ditulis identitas peserta (nama, nomor peserta, dan satminkal).

Pola PLPG

Peserta yang memilih pola PLPG secara langsung harus menyerahkan berkas sebagai berikut.
  1. Format A1 yang telah ditandatangani oleh LPMP.
  2. Fotokopi Ijazah S-1 atau D-IV, serta Ijazah S-2 dan atau S-3 (bagi yang memiliki) dan disahkan oleh perguruan tinggi yang mengeluarkan,
  3. Fotokopi SK pangkat/golongan terakhir yang telah dilegalisasi oleh atasan langsung (bagi PNS)
  4. Fotokopi SK pengangkatan sebagai guru sejak pertama menjadi guru sampai dengan SK terakhir yang disahkan oleh pejabat terkait,
  5. Fotokopi SK mengajar dari Kepala Sekolah yang disahkan oleh atasan, dan
  6. Pasfoto terbaru berwarna (enam bulan terakhir dan bukan polaroid) ukuran 3×4 cm sebanyak 4 lembar, di bagian belakang setiap pasfoto ditulis identitas peserta (nama, nomor peserta, dan satminkal).