Saturday, February 4, 2012

Penyusunan Instrumen Penelitian.


   Penyusunan Instrumen Penelitian.

Instrumen penelitian adalah nafas dari penelitian, (S Arikunto, 1995) instrument penelitian merupakan suatu yang terpenting dan strategis kedudukannya di dalam keseluruhan kegiatan penelitian. Kedudukan yang strategis itu karena instrument berkaitan erat dengan masalah, tujuan, hipotesa dan  analisis. Data yang diperoleh melalui instrument sangat penting karena akan digunakan untuk menjawab permasalahan dan mencari apa saja yang dapat digunakan unuk mencapai tujuan penelitian,  sebagai fakta untuk pembuktian hipotesis. Dengan demikian data merupakan kunci pokok dalam kegiatan penelitian sekaligus penentu mutu dan hasil penelitian.
Kualitas instrument akan menentukan mutu dari data yang akan dikumpulkan, sehingga tepatlah jika dikatakan bahwa hubungan antara instrument dengan data  adalah sebagai jantungnya penelitian yang saling terkait antara; latar belakang, permasalahan, indentifikasi, tujuan, manfaat, kerangka pemikian, asumsi dan hipotesis.

Langkah-langkah menyusun instrument (Riduwan, 2010):
1)      Mengidentifikasi variable-variabel yang terumuskan dalam suatu judul penelitian
2)      Menjabarkan variable Penelitian menjadi sub-sub variable/dimensi
3)      Mencari indikator/aspek dari setiap sub variable
4)      Menderetkan diskriptor dari setiap indikator
5)      Merumuskan setiap indikator menjadi butir-butir intrumen
6)      Melengkapi instrument dengan petunjuk pengisian dan kata pengantar

1.    Mengidentifikasi variable dalam rumusan judul penelitian.
Melalui judul penelitian biasanya akan dapat diidentifikasi variable-variabel penelitian, apakah iti variable terikat atau variable bebas. Suatu penelitian tidak selamanya hanya terdiri dari satu variable terikat dan satu variable bebas, tetapi bisa lebih dari satu baik itu varibel terikat maupun variable bebasnya.

Ilustrasi :

PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PEMBERSIHAN SAMPAH DI KOTA SOLO

Jika diidentifikasi dari sebuah judul penelitian tersebut di atas maka dapat diperoleh informasi bahwa judul tersebut terdapat dua variable bebas (Motivasi dan Kemampuan Kerja Pegawai) dan satu varibel terikat (Kualitas Pelayanan Pembersiahan sampah)

Coba indentifikasilah variable judul-judul penelitian berikut;
1.      Peran Kepala Sekolah Dalam Manajemen Pembelajaran Di SD Syuhada Yogyakarta
2.      Pengaruh Aktivitas Supervisi Kepala Sekolah Terhadap Kepuasan Kerja Guru Di SLTPN  Kab. Banjar Kalsel
3.      Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Dengan Model Kooperatif Di SLTP N I Alas Sumbawa NTB


2.    Menjabarkan variable Penelitian menjadi sub-sub variable/dimensi

Cara penjabaran variable penelitian tergantung dari teori yang telah dirumuskan/dipilih oleh peneliti, disamping dipengaruhi juga oleh sifat dan jenis variable. Dari contoh judul penelitian tersebut di atas ada dua variable bebas (Motivasi dan Kemampuan Kerja Pegawai) dan satu variable terikat (Kualitas Pelayanan Pembersiahan Sampah).

a.    Variabel Motivasi
Variabel ini ditemui adanya sub variable, rincian atau kelompok yang ada di dalamnya. Motivasi bukan merupakan benda yang dapat diamati. Motivasi merupakan kecenderungan seseorang untuk melakukan sesuatu.
Teori Motivasi menurut Hasibuan (2000) mengemukakan bahwa;
“Teori motivasi mempunyai sub variable yaitu; Motif, Harapan dan Insentif. Lebih lanjut dijelaskan bahwa;
(a)      Motif (Motif) adalah suatu perangsang keinginan (want)  dan daya penggerak kemauan bekerja seseorang. Setiap motif mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai.
(b)     Harapan (Expectancy) adalah suatu kesempatan yang diberikan terjadi karena perilaku untuk tercapainya tujuan.
(c)      Insentif (Incentive) yaitu memotivasi (merangsang) bawahan dengan memberikan hadiah (imbalan) kepada mereka yang berprestasi di atas prestasi standart. Dengan demikian semangat kerja bawahan akan meningkat karena umumnya manusia senang menerima yang baik-baik saja.

Berdasarkan cuplikan kajian teori tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa motivasi mempunyai  tiga sub variable yaitu; Motif, Harapan dan Insentif.

b.    Variabel Kemampuan Kerja Pegawai
Faktor yang mempengaruhi kemampuan pegawai adalah pengeathuan dan keterampilan. Hal ini sesuai dengan  pendapat Keith Davis seperti yang dikutif oleh Mangkunegara (2000) yang merumuskan bahwa; Ability= Knowledge + Skill. Secara psikologis kemampuan pegawai  terdiri dari kemampuan potensi dan kemampuan reality. Artinya, pegawai yang memiliki kemampuan di atas rata-rata dengan pendidikan atau pengetahuan yang mewadai untuk menjalankan pekerjaan yang terampil dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka ia akan lebih mudah mencapai kinerja (prestasi) yang diharapkan. Oleh karena itu, pegawai perlu ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya (the right man in the right place, the right man on the right job.
Dengan demikian sub variable dari kemampuan pegawai adalah pengetahuan dan keterampilan.

c.    Variabel Kualitas Pelayanan Pembersiahan
Dari variable ini dapat dilihat aspek-aspek yang berkaitan dengan sub variabel atau dimensi dari variable Kualitas Pelayanan, antara lain; yang dikemukakan oleh Zeithaml dalam buku yang berjudul  “Delivering Quality Service. Balancing Customer Perceptions and Expectation, 1990 : 21-22)”
Sudarmayanti (2000) menyatakan bahwa tolok ukur kualitas pelayanan dapat diukur melalui 10 sub variable (dimensi) yaitu; Tangibles (berwujud), Reliability (keandalan), Responsiveness (keresponsivan), Competence ( pengetahuan dan keterampilan), Courtesy (perilaku), Credibility (kejujuran), Security (keamanan), Accsess (kemudahan hubungan), Communications (Komunikasi) dan Understanding the Customer (mengerti kebutuhan masyarakat)

Dari uraian ke tiga variable tersebut selanjutnya dapat menjabarkan sub variable menjadi bagian yang lebih kecil yaitu indicator.  Indikator (indicate) yang oleh Suharsimi diartikan sebagai menyatakan sesuatu yang menjadi petunjuk bagi sub variable/dimensi. Sedangkan diskriptor (describe) artinya menggambarkan, memaparkan, menjelaskan lebih lanjut atau merinci sampai pada hal yang sekecil-kecilnya. Selanjutnya diskriptor – diskriptor tersebut akan dirumuskan dalam bentuk butir-butir pertanyaan atau pernyataan untuk sebuah instrument pengumpul data.

 Variabel ----à sub variable ----à Indikator ---à descriptor ----à Item (pertanyaan/pernyataan)

RINCIAN VARIABEL MENJADI SUB VARIABEL

NO
VARIABEL
SUB VARIABEL (DIMENSI)
1.
MOTIVASI (X1)
1.    Motiv
2.    Harapan
3.    Insentif
2.
KEMAMPUAN (X2)
1.    Pengetahuan
2.    Keterampilan
3.
KUALITAS PELAYANAN (Y)
1.    Tangibles
2.    Reliability
3.    Responsiveness
4.    Competence
5.    Courtesy
6.    Credibility
7.    Security
8.    Accsess
9.    Communications
10.     Undestanding the Customer


Beberapa model variasi penyusunan kisi-kisi penelitian yang sering dijumpai dalam suatu penelitian :
1)        Variabel; sub variable, indicator; predictor; dan nomor butir
2)        Variabel; dimensi; aspek; indicator dan nomor butir
3)        Variabel; dimensi; indicator-indikator dan nomor item
4)        Aspek yang diamati; indicator dan nomor butir
5)        Maslah penelitian; hipotesis penelitian, variable penelitian, indicator penelitian dan nomor item
6)        Variabel; indicator; data yang dibutuhkan; nomor item
3.    Mencari indikator/aspek dari setiap sub variable
Dari sub variable yang sudah didapat tadi, maka peneliti dapat menjabarkannya menjadi indicator-indikator. Proses penguraian sub variable ada kalanya peneliti mendapatkan indicator yang sudah terlalu kecil atau tidak dapat diuraikan lagi menjadi descriptor. Oleh karena itu di dalam daftar (table) diketahui bahwa diskriptor menjadi sama dengan indikatornya atau uraianya berhenti pada indicator.

Mencari sub variable menjadi  indicator sebagai berikut ;
1.    Motif
1)   Motif
a)    Gaji cukup
b)   Nyaman bekerja
c)    Hormati pegawai
d)   Rasa takut dan cemas
e)    Fasilitas mewadai
f)    Setia kawan
g)   Pemberlakuan  kerja sesuai peraturan
h)   Perlakukan pekerjaan

2)   Harapan
a)    Kerja yang menyenangkan
b)   Rasa ikut memiliki
c)    Disiplin waktu bekerja
d)   Pemberian penghargaan
e)    Staf kepemimpinan
f)    Menurut persyaratan kerja

3)   Insentif
a)    Intrinsik
b)   Ektrinsik

2.    Kemampuan Kerja
1)   Pengetahuan
a)    Ciri-ciri pegawai yang memungkinkan
b)   Gagasan-gagasan kreatif yang sudah dihasilkan

2). Ketrampilan
a)      Menjalankan tugas
b)      Memberikan penguatan
c)      Mengadakan variasi

3.    Kualitas Pelayanan
1)      Tangibles (berwujud)
a)    Peralatan
b)   Perlengkapan
c)    Personil
2)      Reliability
a)    Pekerjaan cepat
b)   Pelayanan yang tidal pilih kasih
3)      Responsiveness
a)    Pelayanan yang menyenangkan
b)   Ketangkasan dalam bekerja
4)      Competence
a)    Pegawai yang mampu bekerja
b)   Pegawai yang mampu melaksanakan tugas
5)      Courtesy
a)    Sopan kepada konsumen
b)   Melayani dengan baik
c)    Pelayanan pribadi pada konsumen
6)      Credibility
a)    Kejujuran dalam bekerja
b)   Mempercayai pegawai
7)      Security
a)    Jaminan pelayanan
b)   Memberikan jaminan hukum
8)      Acsess
a)    Memberikan pelayanan pengaduan
b)   Pendekatan menyeluruh
9)      Communication
a)    Pandai memikat konsumen
b)   Pandai berpikir
c)    Rajin memberikan berita yang aktual
10)  Understanding the Customer
a)    Memenuhi kebutuhan konsumen
b)   Memberikan layanan yang memuaskan

4.    Menderetkan diskriptor dari setiap indicator
Setelah seluruh rincian variable dirinci menjadi sub variable, kemudian diteruskan menjadi indicator, maka yang perlu diperhatikan adalah;
a.    Hindari jumlah diskriptor yang terlalu mencolok
b.    Perhatikan skor secara seimbang

     Menjabarkan indicator mejadi diskriptor
1.    Motivvasi            --------------------------------------à Variabel
a.    Motif                -------------------------------------à Sub Variabel
(1)     Gaji cukup         -------------------------------à Indikator
a)    Upah yang adil dan layak (1)  -----------à Deskriptor
(2)     Nyaman bekerja 
a). Kesempatan promosi (2)
(3)     Hormati pegawai
a). Pengakuan sebagai individu (3)
(4)     Rasa takut dan cemas
a). Keamanan bekerja (4)
(5)     Fasilitas memadai
a). Tempat kerja yang baik (5)
(6)     Setia kawan
a). Penerimaan oleh kelompok (6)
(7)     Pemberlakuan kerja sesuai peraturan
a). Perlakuan yang wajar (7)
(8)     Perlakuan pekerjaan
a). Pengakuan atas prestasi (8)

b.    Harapan
(1)     Kerja yang menyenangkan   
a). Kondisi kerja yang baik (9)    
(2)     Rasa ikut memiliki
a). Perasaan ikut terlibat (10)
(3)     Disiplin waktu bekerja
a). Pendisiplinan yang bijaksana (11)
(4)     Pemberian penghargaan
a). Penghargaan penuh atas penyelesaian pekerjaan (12)
(5)     Sifat kepemimpinan
a). Loyalitas pemimpin terhadap pegawai (13)
b). Pemahaman yang simpatik atas persoalan-persoalan pribadi (14)
(6)     Menurut pesyaratan kerja 
a). Jaminan pekerjaan (15)

c.    Insentif                
(1)     Intrinsik     
a). Penyelesaian (16)
b). Pencapaian/prestasi (17)
(2)     Ekstrinsik 
a). Finansial yang terdiri
     * gaji  (18)
     * Tunjangan  (19)
     * Antar Pribadi  (20)
     * Promosi  (21)

2.    Kemampuan Kerja Pegawai :
a.    Pengetahuan                
(1)     Ciri-ciri pegawai yang memungkinan         
a). Kelincahan mental berpikir dari segala arah (22)
b). Kelincahan mental berpikir ke segala arah (23)
c). Fleksibel konsep (24)
d). Orisinalitas (25)
e). Menyukai kompleksitas (26)
f). Latar belakang yang merangsang (27, 28)
g). Kecakapan (29)
(2)     Gagasan-gagasan kreatif yang sudah dihasilkan 
a). Bekerja keras (30)
b). Berpikir mandiri (31)
c). Pantang menyerah (32)
d). Mampu berkomunikasi (33)
e). Tertarik hal-hal yang komplek (34)
f). Rasa ingin tahu tentang pengetahuan (35)
g). Senang humor (36)
h). Terbuka dan menerima informasi atau gagasan baru (37, 38)
i). Arah hidupnya mantap dan mandiri (39)

b.    Keterampilan                
(1)     Menjalankan tugas    
a) Bekal pengetahuan (40)
b) Memberikan pekerjaan lebih (41)
c) Membangkitkan minat pegawai (42)
d) Mengembangkan pemikiran kerja (43)
e) Memberikan pengarahan berpikir (44)
f) Memberikan petunjuk teknis  (45)
    
(2)     Memberikan penguatan
a) Meningkatkan perhatian pegawai (46)
b) Memberikan motivasi kerja  (47)

(3)     Mengadakan variasi
a) Meningkatkan gairah untuk bekerja (48)
b) Memberikan prinsip kerja (49)
c) Memberikan kesempatan mencari ilmu (50)
d) Memberikan pemahaman moral kerja (51)
e) Pengarahan tugas pokok dan fungsi dari pimpinan (52)
f) Perencanaan kerja (53)











5.    Merumuskan setiap indikator menjadi butir-butir intrumen

Setelah seluruh variable dirinci menjadi sub variable, dari sub variable dirinci kedalam indicator, dan seluruh indicator dijabarkan dalam diskriptor, maka terjadilah apa yang disebut sebagai kisi-kisi instrument. Dengan berpedoman pada kisi-kisi instrument berarti telah penyusun berusaha memenuhi validitas instrument (validitas isi) selanjutnya dari kisi-kisi instrument ditulislah butir-butir pertanyaan instrument.


KISI-KISI PENYUSUNAN INSTRUMEN

VARIABEL
SUB VARIABEL
INDIKATOR
DISKRIPTOR
NO ITEM
1. MOTIVASI
1). Motiv









2). Harapan













3). Insentif
(1). Gaji cukup
(2). Nyaman bekerja
(3). Hormati pegawai
(4). Rasa takut dan cemas
(5) Fasilitas memadai
(6). Setia kawan
(7). Pemberlakuan  kerja
       sesuai peraturan
(8) Perlakukan pekerjaan

(1) Kerja yang menyenang-
      Kan
(2) Rasa Ikut memiliki
(3) Disiplin waktu kerja
(4) Pemberian penghargaan

(5) Sifat kepemimpinan




(6) Menurut Persyaratan 
      Kerja

 (1) Instrinsik


(2) Ekstrinsik
a) Upah yang adil dan layak
b) Kesempatan promosi
c) pengakuan sebagai individu
d) Kemampuan bekerja
e) Tempat kerja yang nyaman
f) Penerimaan oleh kelompok
g) Perlakuaan yang wajar

h) Pengakuan atas prestasi

a) Kondisi kerja yang baik

b) Perasaan ikut terlibat
c) Pendisiplinan yang bijaksana
d) Perhargaan penuh atas perso
     alan-persoalan pribadi
e) Loyalitas pimpinan terhadap
    pegawai
f) Pemahaman yang simpatik
   atas persoalan-persoalan  
    pribadi
g) Jaminan pekerjaan


a) Penyelesaian
b) Pencapaian/prestasi

a) gaji dan upah
b) Tunjangan
c) Antar pribadi
d) Promosi

1
2
3
4
5
6
7

8

9

10
11

12

13


14
15


16
17

18
19
20
21

Dst …….







4 comments:

Unknown said...

maaf ka mau tanya itu sumber yang menyatakan "Beberapa model variasi penyusunan kisi-kisi penelitian yang sering dijumpai dalam suatu penelitian" didapat dari mana?
terima kasih

DYAH AYU K said...

assalamu'alaikum kak, izin bertanya kalo yang tentang langkah-langkah penyusunan instrument dari riduwan, 2010 itu sumber yang jelasnya darimana ya kak? mohon untuk dibalas terimakasih

Adinul Muslimin said...

Alhamdulillah terimakasih kak... InsyaaAllah bermanfaat..

Unknown said...

Maaf kak mau tanya cara mencari sumber indikator dari jurnal itu bagaimana yah kak
Terimakasih

Post a Comment