Sibuk membuat Hidup

 Saya yakin kalian semua pernah, sempat atau bahkan tengah didera kesibukan seperti halnya saya. Sibuk ato sok sibuk menjadi kisah klasik bagi kita semua. Waktu 24 jam terasa kurang dengan our big, hug, more duty. Kita tentu tak ingin mengeluh dengan kesibukan ini.  Khusus saya,  saya ‘masih cinta’ dengan segala kesibukan ini.

Berbagai kesibukan itu membuat saya hidup sekaligus membuat saya seimbang. Sibuk mengerjakan pekerjaan di kantor membuat otak kiri saya bekerja. Sibuk membuat manik-manik membuat otak kiri saya bekerja seimbang. Begitu juga dengan kesibukan lainnya. Berbagai kesibukan ini membuat saya hidup. Hidup lebih seimbang.   Dan, berbagai kesibukan ini membuat saya tak pernah berhenti bersyukur kepada Pengusaha Jagad Raya ini, Allah.  

Karena DIA juga, saya berkesempatan memiliki banyak kesibukan. Dia juga yang membuat saya masih punya waktu untuk mengembangkan kreativitas lain. Mengolah asa lain yang Kau selipkan di otak dan hatiku. Ya Allah, terimakasih atas waktu yang kau berikan padaku. Terimakasih atas semua jalan yang Kau lempangkan jalan rezeki bagi keluarga kami.

Jadi, jangan patah asa dengan sibuk. Sibuk adalah jalan yang digariskan Allah untuk kita. Allah tengah menuntun kita menemukan jalan yang barangkali akan menjadi jalan masa depan kita. So, teman-teman, nikmatilah kesibukan kalian semua. Sibuk hanyalah efek karena Allah tengah membuka banyak jalan bagi hambanya. So, hiduplah dengan kesibukan karena sibuk membuat kita hidup. Inilah yang tengah saya jalani, saya sibuk karena saya hidup. Dan, saya menikmati semua kesibukan itu. 

 Alhamdullilah.