Saturday, February 4, 2012

Strategi Belajar Mengajar


Strategi Belajar Mengajar adalah pola-pola umum kegiatan guru - anak didik dlm perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, yang dimaksud adalah tujuan pendidikan.
            Dengan mempelajari Strategi Belajar Mengajar berarti setiap guru  mulai memasuki suatu kegiatan yg bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dengan anak didik. Interaksi yg bernilai edukatif dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan, diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Guru dengan sadar merencanakan kegiatan pengajaran secara sistematis dgn memanfaatkan segala sesuatu guna kepentingan pembelajaran. Sehingga bahan pelajaran yg disampaikan guru dpt difahami dan diaplikasikan siswa dengan tuntas
Selain itu guru juga harus terampil dalam melakukan manajemen kelas. Manajemen kelas berguna untuk menjaga agar situasi kegiatan belajar mengajar tetap berjalan kondusif dan peserta didik mampu menyerap apa yang telah disampaikan oleh guru.
Berdasarkan artikel yang dituliskan di atas, telah dijelaskan tentang bagaimana cara membuat suasana kelas yang positif dan kondusif. Dengan suasana kelas yang positif, peserta didik akan merasa nyaman dan bersemangat serta mengerti akan pelajaran yang mereka terima dari pengajar. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam membuat suasana kelas yang positif, yaitu dengan memperhatikan satu per satu peserta didik. Hal ini bukanlah perkara yang mudah karena setiap individu memiliki karakteristik dan ciri – ciri fisik maupun mental yang berbeda. Sehingga kemampuan dalam mengelola kelas sangat dibutuhkan dalam mengajar.
Beberapa cara untuk membentuk suasana kelas yang positif antara lain :
1.      Mengembangkan harapan atau rencana mengajar yang telah ditetapkan. Seorang guru haruslah mempunyai sebuah planning tentang apa yang akan diajarkan dan bagaimana cara menyampaikan bahan ajar yang mereka miliki. Maka diperlukan suatu perencanaan yang matang agar tujan kegiatan belajar mengajar dapat terpenuhi.
2.      Konsisten. Guru tidak boleh plin plan dalam menerapkan suatu metode pengajaran dan juga bahan ajar yang akan diberikan kepada peserta didik, hal ini untuk membuat peserta didik tidak mengalami kebingungan dalam menerima pelajaran.
3.      Bersabar terhadap diri sendiri maupun kepada peserta didik

4.      Menjadikan orang tua peserta didik sebagai teman atau mitra, diharapkan pengajar sering melakukan konsultasi dengan orang tua murid. Hal ini dikarenakan perkembangan peserta didik tidak hanya dipengaruhi oleh lingkungan sekolah, tetapi juga lingkungan keluarga dan lingkungan rumah.
5.      Tidak terlalu bicara panjang lebar saat mengajar, pergunakan waktu 15 menit pertama untuk melakukan penjelasan, setelah itu beri peserta didik tugas atau permainan yang mengarahkan mereka untuk memahami apa yang telah disampaikan oleh guru.
6.      Dalam suatu periode mengajar, bagilah dengan dua atau tiga sesi yang diisi dengan kegiatan yang berbeda agar suasana kelas tidak monoton dan peserta didik tidak menjadi bosan.
7.      Dalam mengajar, segeralah untuk mengawali mengajar, dan akhiri tepat waktu. Pergunakan waktu dengan seefektif mungkin.
8.      Jangan mengubah tempat duduk siswa. Siswa biasanya selalu menempati posisi tempat duduk yang mereka sukai dan membuat mereka nyaman berada di kelas.
9.      Pastikan semua peserta didik aktif dalam pelajaran. Misalnya jika melakukan suatu presentasi, libatkan peserta didik yang lain untuk melakukan evaluasi.
10.  Berilah peringatan disiplin kepada peserta didik secara privasi. Jangan melakukan suatu peringatan di dalam kelas, karena peserta didik nalah akan menjadi emosi.
11.  Tetaplah menjaga panadangan serius dan juga tetap menjaga sikap sikap humoris.
12.  Tau kapan harus meminta bantuan.

Dengan menggunakan beberapa strategi diatas akan sangat membantu guru dalam memanajemen kelas, sehingga tidak membuat peserta didik menjadi kebingunan. Dalam hal ini diperluak karakter seorang pengajar yang professional yang mampu membuat suasana kelas menjadi kondusif. Karakter tersebut dapat terlihat dari ciri – ciri guru itu sendiri antara lain :
1.      Mempunyai sebuah ketertarikan kepada peserta didik
2.      Menjelaskan peraturan – peraturan dalam kelas dengan jelas
3.      Objektif, tidak pilih kasih atau suka memihak
4.      Tunjukkan kewibawaan kita sebagai guru
5.      Meminimalisir perbedaan dalam percakapan sehari – hari
6.      Mengidentifikasi masalah kepribadian dengan cepat dan seksama
7.      Menggunakan pendekatan kolaboratif

Dengan mengombinasiakn semua ide dan gagasan di atas, maka dapat segera dimulai pelajaran dengan suasana yang positif. Hal ini sangat penting untuk memupuk semangat belajar para peserta didik. Dalam hal ini peran guru sangatlah penting, karena peserta didik memerlukan apa yang akan kita berikan kepada mereka, yaitu suatu pemahaman terhadap bahan ajar.
Seorang guru berhak menentukan kebijakan – kebijakan dalam memanajemen kelas serta menggunakan metode – metode pengajaran yang sesuai dangan guru dan peserta didik. Dengan manajemen dan metode pengajaran yang baik maka kegiatan belajar mengajar dapat memenuhi tujan yang diharapkan. Maka kemampuan guru dalam menerapkan strategi belajar mengajar sangatlah penting.

0 comments:

Post a Comment