Geomorfologi
dapat didefinisikan sebagai :
Ilmu
yang mempelajari tentang bentuklahan yang menyusun permukaan bumi, baik di ats
maupun dibawah permukaan air laut, dan menekankan pada asla mula terbentuknya
(genesis) serta perkembangan yang akan datang, dan hubungannya dengan lingkungan
(Verstappen, 1983).
4
major aspects of geomorphology :
1Lanform (descriptive) --> geomorfologi static
Proses (short- time
changes) --> geomorfologi dinamik
3Genesis (long- time
development) --> geomorfologi
genetic
4Environment (landscape
ecological links) --> geomorfologi
kelingkungan
KONSEP DASAR GEOMORFOLOGI
1. Proses-
proses dan hokum- hokum yang sama yang bekaerja sekarang, bekerja juga dalam
waktu geologi, walau tidak selalu dengan intensitas yang sama.
2. Sturktur
geologi merupakan faktor pengontrol yang dominan dalam evolusi bentuklahan dan
struktur geologi dicerminkan oleh bentuklahannya.
3. Proses-
proses geomorfik meninggalkan bekas- bekasnya yang nyata pada bentuk lahan dan
setiap proses geomorfik yang berkembang akan mempunyai karakteristik bentuk
lahan yang tertentu.
4. Karena
perbedaan tenaga erosi yang bekerja pada permukaan bumi akan dihasilkan urutan
bentuklahan yang mempunyai karakteristik tertentu pada tahap- tahap
perkembangannya.
5. Evolusi
geomorfik yang kompleks lebih umum dibandingkan dengan evolusi yang sederhana.
6. Sebagian
kecil topografi bumi lebih tua dari tersier dan kebanyakan dari topografi
tersebut lebih muda pleistosen.
7. Interpretasi
bentanglahan yang sekarang tidak mungkin dilakukan tanpa memperhatikan
perubahan- perubahan geologi dan iklim selama pleistosen.
8. Apresiasi
iklim dunia perlu untuk mengetahui berbagai kepentingan suatu proses geoorfik
yang berbeda- beda.
9. Walaupun
geomorfologi menekankan pada bentuklahan yang sekarang, namun untuk
mempelajarinya secara maksimu perlu sejarah perkembangannya.
ASPEK GEOMORFOLOGI
1. Morfologi
a. Morfografi
Deskripsi aspek- aspek
geomorfologi suatu daerah
b. Morfometri
Aspek kuantitatif /
ukuran suatu daerah
2. Morfogenesa
a. Morfo
struktur aktif
Proses dinamik endogen
atau tektonisme, lipatan dan patahan (sesar)
b. Morfo
struktur pasif
Litologi, keduanya baik
tipe maupun struktur batuan dalam kaitannya dengan pelapukan (mekanisme,
khemis, dan organis) dan erosi.
3. Morfodinamik
Proses
dinamik eksogen dalam kaitannya dengan aktivitas angin, air, dan es, gerak masa
batuan dan volkanisme.
4. Morfokronologi
Umur
relative absolute (fosil) dari berbagai bentuklahan
5. Morfo
arrangement
Susunan
keruangan dan antar hubungan berbagai macam bentuklahan dan proses yang
berkaitan.
0 comments:
Post a Comment