Saturday, February 4, 2012

Kondisi Laut yg mempengaruhi sumber daya laut

Kondisi oceaonografi yang berpengaruh terhadap sumber daya
Di dalam lautan, terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kondisi kehidupan di dalam laut yang di dalamnya termasuk sumberdaya laut, faktor yang mempengaruhi sumber daya lautan antara lain pasang surut, arus, suhu, salinitas, angin, gelombang, dan cahaya, berikut adalah penjelasan pengaruh dari masing-masing factor terhadap sumberdaya laut
·         Pasang surut.
Pasang surut adalah proses naik turunnya permukaan air laut karena adanya gaya tarik benda-benda langit terutama bulan dan matahari. Pasang surut mempengaruhi kehidupan biota laut seperti keberadaan terumbu karang, ekosistem rumput laut, bintang laut dan berbagai hewan laut yang hidup di permukaan laut, karena mempengaruhi makanan biota tersebut.
·         Arus.
Adalah suatu proses gerakan air laut yang letaknya di bawah permukaan air laut, arus terjadi karena adanya perbedaan suhu panas dan dingin di dalam laut yang  memiliki kekuatan  kuat dan ada yang lemah. Arus air laut mempunyai tiga tipe gerakan yaitu vertikal, horizontal, dan berputar. Penyebab arus laut adalah adanya pasang surut air laut, angin, suhu, gelombang, dan kesemuanya merupakan pengaruh dari letak geografis. Pengaruh arus terhadap sumberdaya laut terutama ikan adalah adanya migrasi biota laut seperti contoh ikan pelagis. Arus laut digunakan sebagai alat orientasi ikan dan sebagai bentuk rute alami, kemudian tingkah laku ikan juga dapat disebabkan arus, khususnya arus pasut, arus secara langsung dapat mempengaruhi distribusi ikan-ikan dewasa dan secara tidak langsung mempengaruhi pengelompokan makanan. Ikan bereaksi secara langsung terhadap perubahan lingkungan yang dipengaruhi oleh arus dengan mengarahkan dirinya secara langsung pada arus. Arus tampak jelas dalam organ mechanoreceptor yang terletak garis mendatar pada tubuh ikan. Mechanoreceptor adalah reseptor yang ada pada organisme yang mampu memberikan informasi perubahan mekanis dalam lingkungan seperti gerakan, tegangan atau tekanan. Biasanya gerakan ikan selalu mengarah menuju arus. (Reddy, 1993).


·         Suhu dan Salinitas
Diduga bahwa ikan melakukan ruaya sepanjang suatu tingkat atau derajat suhu atau salinitas tertentu.  Hal ini mengingat bahwa ikan sangat peka terhadap perubahan suhu dan salinitas yang terjadi.  Dikatakan bahwa ikan hanya dapat menyesuaikan terhadap suhu sampai sekecil 0,030C sedangkan untuk salinitas biasanya sekitar 0,02 per mil (%), sehingga dapat dikatakan salinitas dan suhu dapat mempengaruhi persebaran ikan, dimana apabila suatu perairan mempunyai suhu lebih kecil dari 0,030c maka hampir dapat dipastikan di perairan tersebut tidak ada ikan, begitu juga apabila di suatu perairan mempunyai salinitas  lebih dari 0,02 permil, maka juga hamper dipastikan sedikit atau tidak ada ikan di daerah tersebut.
·         Angin
Angin merupakan salah satu faktor utama penyebab pergerakan air laut, baik arus, maupun gelombang. Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan perbedaan suhu dan tekanan udara di dua tempat yang berbeda, sehingga angin bergerak dari suhu tinggi ke suhu yang rendah dan dari tekanan udara yang tinggi ke daerah yang mempunyai tekanan udara yang rendah.
·         Gelombang (ombak)

Gelombang adalah pergerakan naik dan turunnya air dengan arah tegak lurus permukaan air laut yang membentuk kurva/grafik sinusoidal. Gelombang laut disebabkan oleh angin. Angin di atas lautan mentransfer energinya ke perairan, menyebabkan riak-riak, alun / bukit, dan berubah menjadi apa yang kita sebut sebagai gelombang. Dalam bidang oseanografi, Ombak dikenal sebagai gelombang dalam (internal wave)
Gelombang / ombak yang terjadi di lautan dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam tergantung kepada gaya pembangkitnya. Pembangkit gelombang laut dapat disebabkan oleh: angin (gelombang angin), gaya tarik menarik bumi-bulan-matahari (gelombang pasang-surut), gempa (vulkanik atau tektonik) di dasar laut (gelombang tsunami), ataupun gelombang yang disebabkan oleh gerakan kapal. Fungsi dari gelombang laut adalah sebagai berikut

(1)   Menjaga Kestabilan Suhu Dari Iklim Dunia.
Gelombang membantu meminimalkan suhu ekstrem di planet ini, memindahkan air dingin dari kutub, sementara pada saat yang sama bergerak air hangat dari khatulistiwa ke arah yang dingin.
(2)   Melalui Permukaan Ombak, Terjadi Pertukaran Gas.
Di permukaan gelombang laut, pertukaran gas terjadi dimana oksigen keluar dan karbon dioksida masuk ke dalam permukaan gelombang laut tersebut
(3)   Meningkatkan kemampuan adaptasi dan kekuatan dari Makhluk hidup.
Karena gelombang pecah di pantai, makhluk yang ada di laut harus lebih kuat dan lebih beradaptasi untuk bertahan tidak terbawa oleh ombak ke pantai Tanpa gelombang, tidak akan ada sebagian spesies yang hidup di laut seperti ikan-ikan besar (opaus, hiu, dan sebagainya).
(4)   Meningkatkan Adanya Keanekaragaman Hayati.
Gelombang laut yang disebabkan oleh angin dan ombak memungkinkan penghuni laut agar larva/telur mereka diangkut dengan jarak yang jauh, sehingga muncul spesies baru dari hasil evolusi dan adaptasi dari makhluk laut yang terbawa gelombak laut tersebut.
(5)   Gelombang Laut Membantu Adanya Hubungan Simbiosis Mutualisme.
Sementara gelombang Laut yang mengikis karang dengan terus menerjang pada mereka, organisme laut telah beradaptasi dengan ini dan menempel ke karang-karag tersebut sehingga disini membantu adanya penundaan pengikisan batu karang tersebut dalam hal ini terjadi hubungan simbiosis sejati.
(6)   Gelombang Laut Membantu Membuat Pantai
Pantai diciptakan oleh pasir yang dibawa naik dari dasar laut oleh ombak, yang juga mencuci pasir dan dibersihkan. Pasir diaduk dan tersuspensi dalam air yang memungkinkan untuk diangkut ke pantai oleh ombak.
·         Cahaya
Cahaya memungkinkan terjadinya fotosintesis klorofil-a dan fitoplankton, klorofil-a dan fitoplankton adalah sumber makanan utama bagi ikan-ikan kecil, yang kemudian ikan-ikan kecil tersebut dimakan oleh ikan-ikan yang ukuranya lebih besar sehingga terjadilah rantai makanan.





0 comments:

Post a Comment