Kenampakan medan
yang dibentuk oleh proses – proses alami yang mempunyi komposisi, julut, serta karakteristik
fisikal dan visual tertentu dimana bentuklahan tersebut ditemukan (Way, 1973)
Bentukan pada
permukaan bumi sebagai hasil dari perubahan bentuk permukaan bumi oleh proses –
proses geomorfologi yang beroperasi pada permukaan bumi.
Karakteristik
bentuklahan meliputi:
1.
Konfigurasi permukaan (relief)
2.
Jenis batuan atau struktur geologi
3.
Proses – proses yang mengakibatkan
terjadiny bentuk – bentuk tersebut.
Klasifikasi
bentulahan
Tujuan:
menyederhanakan bentuklahan permukaan bumi yang komplek menjadi unit- unit yang
mempunyai kesamaan dalam sifat dan perwatakannya.
Sifat dan
perwatakan bentuklahan dicerminkan denagn kesamaan:
1. Stuktur geologi/ geomorfologi (asal mula
pembentukannya)
2. Proses geomorfologis
(sebagai informasi bagaimana bentuklahan terbentuk)
3. Kesan topografis
(konfigurasi permukaan: dtaran perbukitan,pegunungan)
4. Ekspresi topografi
(aspek morfometri) seperti kemiringan bentuk lereng baik tunggal maupun
gabungan.
Dengan
memperhatikan ke – 4 butir diatas akan dapat memberikan deskripsi yang mampu
memberikan penjelasan tentang sifat dan wataknya
PROSES GEPMORFOLOGI
|
BENTUKLAHAN
|
1. VOLKANISME
2. DIASTROPISME
|
1. VOLKANIS
2. SRUKTURAL
2.1.
Dataran
2.2.Plato
2.3.Kubah/
Dome
2.4.Lipatan
2.5.Blok
Sesar
2.6.Kompleks
|
3. DEGRADASI
3.1.
Pelarutan
3.2.Gerak
massa batuan
3.3.Erosi
a.
Air
b.
Gelombang/arus
c.
Gleyser (es)
d.
Angin
3.4.Organisme
|
3.1.karst/pelarutan
3.2.
Denudasioanl
3.3.
Fluvial
3.4.
Marin
3.5.
Glasial
3.6.Aeolian
3.7.Organik
|
4.
Agradasi
4.1.
Air
4.2.
Gelombang (Abrasi)
4.3.
Gleyser (es)
4.4.
Angin(Deflasi)
|
4.1. Fluvial
4.2 Marin
4.3. Glasial
4.4. Aeolian
|
5.
EKSTRA TERESTRIAL
|
5. Krater Meteor
|
0 comments:
Post a Comment